Tuesday, July 23, 2019

Renungan Untuk Para Suami



Dia melihat ke cermin, selanjutnya dia menatapnya, dia duduk di tempat tidur, dia bertanya padanya, apakah anda tetap mencintaiku?
Dia menjawab, layaknya terhadap hari pertama.

Apakah Anda memperhatikan bahwa tubuh saya tidak lagi sama bersama disaat kita bertemu?
Dia menjawab. Tidak, tidak sama sekali.

Dia menempatkan tangannya di perutnya dan bertanya kepadanya, apakah Anda memperhatikan bahwa perut saya lebih berat, jawabnya. Tidak, tidak sama sekali.

Dia melewatkan jubah mandinya dan menatap kakinya dan bertanya,
Apakah Anda memperhatikan bahwa kaki saya tidak sekeras dan semulus dulu? Dia menjawab. Belum.

Kemudian dia mampir kepadanya bersama mata berlinang bertanya kepadanya, menjadi apa yang anda melaksanakan di sisiku kalau anda tidak melihatku lagi, kalau anda tidak mengerti berapa banyak tubuhku sudah berubah, anda tidak mengerti saya saya tidak sama?

Dia tertawa dan berkata:
Lihatlah bagaimana Anda, disaat saya menyentuh tubuh Anda, saya merasakan langkah Anda mencintai, saya melihat hati yang penuh bersama kebaikan, saya melihat sosok sensual Anda, saya mengerti bahwa Anda punya wujud yang prima untuk saya, Anda berikan saya yang terbaik. Apa yang dapat saya dapatkan, anak-anak ...

Wanita ... jangan sedih tentang bagaimana Anda melihat diri sendiri, senanglah bersama apa yang saya rasakan. Saya jatuh cinta bersama sensualitas dan kebaikan jiwa Anda, bukan kesombongan tubuh Anda, dan melalui air mata ia menggambar senyum yang membawa dampak wajahnya bersinar lagi .....

Jika Anda sudah mengupayakan membaca ini sampai di sini, maka bagikan juga ya..Poker99